ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.. ^_^

masih dalam tahap renovasi

Senin, 09 Mei 2011

Cah Rembang

Cah Rembang
Abu Said Al-
Khudri r.a. berkata:
Nabi SAW. Bersabda:
Akan masuk ahli
surga ke surga, dan
ahli neraka ke
neraka, kemudian
Allah
memerintahkan:
Keluarkanlah dari
neraka orang yang
di dalam hatinya
ada seberat biji
sawi dari iman.
Lalu dikeluarkan
mereka dalam
keadaan sudah
hitam warna
mereka, lalu
dimasukkan ke
dalam sungai
kehidupan (nahrul
hayat), maka
tumbuhlah mereka
itu bagai biji yang
tumbuh setelah ada
air bah, dan tidaklah
tumbuhnya
berwarna kuning
berbelit (berkait).
(Bukhari, Muslim).
Masruq
berkata: Aku
bertanya kepada

Aisyah r.a.: Hai
Ibu apakah Nabi
Muhammad saw.
telah melihat Allah?
Jawab Aisyah r.a. :
Sungguh berdiri
bulu romaku sebab
pertanyaanmu itu,
dimanakah engkau
dari tiga macam,
orang yang
menerangkan itu
maka ia dusta:
1. Siapa yang
menerangkan
padamu bahwa
Nabi Muhammad
saw. melihat Allah,
maka ia dusta. Lalu
ia membaca : Laa
tudrikuhul abshaaru
wa huwa yudrikul
abshaara wa huwal
lathiful (Allah tidak
dapat dicapai oleh
penglihatan mata,
dan Dia yang
mencapai semua
penglihatan, dan Dia
maha halus
kekuasaanNya yang
maha mengetahui
sedalam-dalamnya)
dan ayat: Wama
kana libasyarin an
yukallimahullah illa
wahyan au min
waraa ’ i hijab
(Tiada seorang yang
berkata-kata
dengan Allah
melainkan dengan
wahyu atau dari
balik tabir/hijab).
2. Siapa yang
mengatakan bahwa
ia mengetahui apa
yang akan terjadi
esok hari, maka
sungguh dusta, lalu
dibacakan ayat :
Wama tadri nafsun
madza taksibu
ghada (Dan tiada
seorangpun yang
mengetahui apa
yang akan terjadi
esok hari).
3. Dan siapa yang
berkata bahwa Nabi
Muhammad saw.
menyembunyikan
apa yang
diwahyukan oleh
Allah maka sungguh
orang itu dusta, lalu
Siti Aisyah
membaca: Ya
ayyuhar rasulu
balligh maa unzila
ilaika min rabbika
(Hai utusan Allah
sampaikanlah apa
yang diturunkan
oleh Tuhan
kepadamu).
Tetapi Nabi
Muhammad saw.
telah melihat Jibril dalam bentuk sebenarnya 2 kali . (Bukhari,Muslim)
Abdullah bin
Mas ’ ud r.a.
berkata: Nabi SAW.
bersabda: Sungguh
aku mengetahui
orang-orang yang
terakhir keluar dari
neraka dan terakhir
masuk surga. Ialah
seorang yang
keluar dari neraka
sambil merangkak-
rangkak, lalu
diperintah oleh
Allah: Masuklah ke
surga, maka ia
segera pergi ke
surga, tetapi
terbayang padanya
surga telah penuh,
maka ia kembali
dan berkata: Ya
Tuhan aku
dapatkan sudah
penuh. Lalu
diperintah lagi:
Pergilah masuk
surga. Kemudian ia
kembali berkata: Ya
Tuhan, aku
dapatkan surga
sudah penuh,
kemudian
diperintah: Pergilah
masuk surga, maka
di sana untukmu
seluas dunia
sepuluh kali, atau,
untukmu seluas
dunia dan sepuluh
kalinya, maka ia
berkata: Engkau
mengejek dan
mentertawakan
aku sedang Engkau
raja yang berkuasa.
Sungguh aku telah
melihat Rasulullah
saw. tertawa
ketika
menerangkan
hadits ini sehingga
terlihat gigi
gerahamnya. Dan
itu serendah-
rendah tingkat ahli
surga. (Bukhari,
Muslim).