ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.. ^_^

masih dalam tahap renovasi

Senin, 09 Mei 2011

Masruq
berkata: Aku
bertanya kepada

Aisyah r.a.: Hai
Ibu apakah Nabi
Muhammad saw.
telah melihat Allah?
Jawab Aisyah r.a. :
Sungguh berdiri
bulu romaku sebab
pertanyaanmu itu,
dimanakah engkau
dari tiga macam,
orang yang
menerangkan itu
maka ia dusta:
1. Siapa yang
menerangkan
padamu bahwa
Nabi Muhammad
saw. melihat Allah,
maka ia dusta. Lalu
ia membaca : Laa
tudrikuhul abshaaru
wa huwa yudrikul
abshaara wa huwal
lathiful (Allah tidak
dapat dicapai oleh
penglihatan mata,
dan Dia yang
mencapai semua
penglihatan, dan Dia
maha halus
kekuasaanNya yang
maha mengetahui
sedalam-dalamnya)
dan ayat: Wama
kana libasyarin an
yukallimahullah illa
wahyan au min
waraa ’ i hijab
(Tiada seorang yang
berkata-kata
dengan Allah
melainkan dengan
wahyu atau dari
balik tabir/hijab).
2. Siapa yang
mengatakan bahwa
ia mengetahui apa
yang akan terjadi
esok hari, maka
sungguh dusta, lalu
dibacakan ayat :
Wama tadri nafsun
madza taksibu
ghada (Dan tiada
seorangpun yang
mengetahui apa
yang akan terjadi
esok hari).
3. Dan siapa yang
berkata bahwa Nabi
Muhammad saw.
menyembunyikan
apa yang
diwahyukan oleh
Allah maka sungguh
orang itu dusta, lalu
Siti Aisyah
membaca: Ya
ayyuhar rasulu
balligh maa unzila
ilaika min rabbika
(Hai utusan Allah
sampaikanlah apa
yang diturunkan
oleh Tuhan
kepadamu).
Tetapi Nabi
Muhammad saw.
telah melihat Jibril dalam bentuk sebenarnya 2 kali . (Bukhari,Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar